Terlihat kau bahagia diujung sana,
bahkan lebih bahagia dibandingkan saat aku masih adik bagimu,
sejak dulu aku tau dimana posisiku diantara kalian,
tapi ego yg terlalu besar tag mampu aku lawan,
mimpi mengalahkan logika untuk sadari keadaanku,
bukan dia yg tag bisa mengerti aku,
tapi aku yg terlalu egois memikirkan keinginanku sendiri,
wajar bila akhirnya aku pun yg dikalahkan oleh mimpiku,
tag bisa aku salahkan dia dan kenyataan yg ada,
karena memang inilah puncak yg harus aku capai,
aku kembali turun dan merangkul erat mimpiku,
andai saja aku sadari keberadaanku mungkin tag akan berakhir seperti ini,
disaat aku terlanjur menerimamu sbg pewujud mimpiku,
ternyata sesingkat ini mimpi itu aku rasakan,
Maaf Tuhan, ini salahku !Mimpiku terlalu tinggi_Biar ku hapus itu dari daftar mimpiku !
Terimakasih Tuhan,biar aku kenang saja waktu sekejap itu !
No comments:
Post a Comment